Seorang mahasiswi di Garut dan ibunya menjadi korban kekerasan tiga orang pria yang masuk secara paksa ke rumahnya saat jam 1 malam .
dia bernama Rifda (19 tahun) warga Kampung Bongkor, Samarang, Garut, Jawa Barat mahasiswi dari Fakultas Komunikasi dan Informasi, Universitas Garut.
Video penganiyayaan oleh 3 pelaku Berhasil Direkam rifda menggunakan ponsel
dan beruntung bukti video itu sempat dikirim ke saudaranya melalui whatsapp, karena setelah dikirim ponsel rifda di banting pelaku hingga pecah,”
Setelah itu pelaku berhenti menganiaya keduanya. Ibunya pun menyuruh rifda untuk keluar mengambil uang, padahal tak ada uang yang dimaksud, maksud ibunya agar rifda bisa cari bantuan.
rifda sempat minta pertolongan kepada santri disekitar rumahnya tapi santri itu malah kebingungan sebab santrinya masih dibawah umur
Setelah rifda sampai di Polsek Samarang, ia menangis sejadi-jadinya melaporkan bahwa ibunya sedang sekapan pelaku, anggota polisi saat itu langsung bergegas pergi ke rumah korban.
saat sampai Di rumah korban lagi, pelaku berdebat dengan polisi yang menyamar. Akhirnya pelaku tidak berdaya saat mengetahui bahwa mereka adalah polisi.
hal ini bisa terjadi karena ibunya rifda hutang untuk berbisnis, tetapi bisnis ibunya mengalami kegagalan. meski ibunya sedang proses mencicil hutang, tapi pelaku gak sabaran agar hutangnya cepat lunas.
Pelaku berjumlah tiga orang yang berinisial Yandi (37), Candra (45) dan Abdul (35), ketiganya merupakan warga Kabupaten Garut.
ketiga pelaku ini terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.