Fenomena air laut Bima atau Pantai Amahami di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat yang berubah warna menjadi putih kecoklatan dan berbusa viral di media sosial.
Selain berubah warna cokelat keputihan dan berbusa, perubahan warna air laut itu juga menyebabkan sejumlah ikan mati mengambang.
Perubahan warna air laut langsung direspon pihak pemerintah Kabupaten Bima dengan mengambil sampel untuk diuji di laboratorium.
Dari dugaan sementara, perubahan warna air laut disebabkan oleh mengapung nya lumut atau ganggang laut.
Warga menduga fenomena itu disebabkan oleh kebocoran pipa Pertamina Regional Bima. Namun ada juga warga yang menyatakan itu adalah fenomena alam.
“Tadi pagi-pagi kayaknya mulai tercemar dan berubah warna,” kata salah seorang warga Bima.
Warga mengaku, kondisi pantai Amahami dan kawasan sekitarnya sudah dipenuhi oleh busa warna kecokelatan. Anehnya, warna tersebut tak menimbulkan bau yang tidak sedap.